Al-furqan: 33
"Tidaklah orang-orang kafir itu datang kepadamu (membawa) sesuatu yang ganjil, melainkan Kami datangkan kepadamu suatu yang benar dan paling baik penjelasannya"
Shad: 29
"Ini adalah suatu kitab yang kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatNya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran."
Pentingnya Ilmu Tafsir
Ilmu tafsir Alquran itu penting karena:
Merupakan
ilmu asas yang diatasnya dibangun keseluruhan struktur, tujuan, pengertian
pandangan dan kebudayaan agama Islam.
ilmu
yang berhubungan langsung dengan Nabi, sebab Nabi telah diperintahkan oleh
Allah swt untuk menyampaikan risalah kenabian.
Ayat-ayat Dalam Alquran
Ayat-ayat Dalam Alquran
An-Nisa': 89
"Maka
apakah mereka tidak memperhatikan Alquran? kalau kiranya Alquran bukan
dari sisi Allah,tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di
dalamnya."
Ayat ini
mendorong kita untuk memahami al-Qur’an dengan baik dan dapat mengambil
pelajaran sehingga setiap umat muslim dapat mengamalkan isinya, mencegah diri
apa yang dilarang dan mengajak manusia kepada yang diperintahkan atau
menjalankan kehidupan berdasarkan
petunjuknya.
Kedudukan Alquran
— 1. Al-Qur’an
adalah sumber hukum utama dalam Islam, ia adalah wahyu Allah ta’ala yang
diturunkan melalui malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad Shalallahu Alaihih
Wasalam. Sebagai sumber hukum Islam,
maka Al-Qur’an harus dipahami oleh seluruh umat Islam. Namun tidak semua
orang bisa memahaminya dengan benar, bisa karena kekurangan akalnya atau
keterbatasan ilmu yang dimilikinya. Maka, untuk memudahkan dalam memahami
Al-Qur’an, para ulama merumuskan suatu ilmu yang menjadi alat untuk
memahaminya, ilmu tersebut adalah ilmu Tafsir. Dengan ilmu tafsir akan
diketahui apakah suatu ayat bermakna ‘am atau khas, tekstual atau
kontekstual serta pemahaman ayat lainnya. Secara sederhana tafsir adalah
penjelasan ayat-ayat Al-Qur’an, merincinya dan mengambil hukum darinya. Pada
masa Rasulullah penafsiran Al-Qur’an dilakukan langsung oleh beliau, sehingga
setiap ada ayat yang tidak dipahami oleh para shahabat maka langsung ditanyakan
kepada Rasulullah. Inilah salah satu dari tugas beliau yaitu menjelaskan
ayat-ayat Al-Qur’an, sebagaimana kalamNya Surah An-Nahl ayat 44:
"Dan
Kami turunkan kepadamu Alquran, agar kamu menerangkan kepada umat
manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka supaya mereka
memikirkan."
Ayat ini menjadi dalil bagi tugas Rasulullah
yaitu menjelaskan Al-Qur’an kepada seluruh umat manusia. Hadits-hadits yang
menyebutkan beliau memberikan penafsiran berbagai ayat Al-Qur’an yang tidak
dipahami oleh para shahabat sangat banyak jumlahnya. Demikian juga hadits Anas
bin Malik yang diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim Rasulullah bersabda
tentang Al-Kautsar adalah sungai yang Allah janjikan kepadaku
(nanti) di surga.
Selanjutnya setelah Rasulullah wafat maka
setiap pertanyaan yang muncul tentang makna ayat Al-Qur’an segera ditanyakan
kepada beberapa shahabat Nabi semisal Abdullah bin Abbas, Ali bin Abi Thalib,
Ibnu Mas’ud, Ubay bin Ka’ab dan beberapa shahabat lainnya. Para shahabat adalah
orang-orang yang sangat memahami makna Al-Qur’an, karena ayat-ayat tersebut
turun ketika mereka berada di sekitarnya. Bahkan beberapa ayat merupakan
jawaban bagi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada Nabi, Sesungguhnya,Al
Quran merupakan tali Allah yang sangat kuat dan jalan-Nya yang lurus, Allah
telah menyebutkandengan sifat yang sangat agung.
Allah berfirman :
"Hai
manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari
Rabb-Mu, dan telah Kami turunkan cahaya yang terang benderang."
Urgensi Tafsir
Tafsir termasuk disiplin ilmu islam yang paling
mulia dan luas cakupannya. Paling mulia, karena kemulian sebuah ilmu itu
berkaitan dengan materi yang dipelajarinya, Sedangkan tafsir membahas firman-firman
Allah. Dikatakan paling luas cakupannya, karena seorang ahli tafsir membahas
berbagai macam disiplin ilmu, dia terkadang membahas akidah, fikih, dan akhlak.
Di samping itu, tidak mungkin seseorang dapat memetik pelajaran dari
ayat-ayatAl-Qur’an, kecuali dengan mengetahui makna-maknanya. Oleh karena itu,
kita sebagai seorang muslim harus berusaha mengetahui tafsir Al-Qur’an
agar mampu mengambil manfaat darinya dan mampu mengikuti jejak salafus
shalih.
0 Komentar